Kenali 5 Gejala Darah Rendah Kambuh dan Cara Mengatasinya

Kenali-5-Gejala-Darah-Rendah-Kambuh-dan-Cara-Mengatasinya
Foto dari Pexels

Selain darah tinggi, kondisi darah rendah juga ternyata bisa berbahaya bagi tubuh. Hal ini karena bagian tubuh seperti jantung dan otak tidak disuplai dengan darah yang cukup dan organ tersebut tidak mampu menjalankan fungsinya secara maksimal. Jika Anda ingin memastikan kondisi tersebut, cukup cek dengan alat tensimeter, yakni alat untuk mengecek tensi darah.

Salah satunya adalah Tensimeter digital Omron yang merupakan brand terpercaya asal Jepang. Selain itu, alat pengukur tensi ini juga menggunakan teknologi yang ekslusif, sehingga lebih akurat dan nyaman untuk Anda gunakan. Tidak perlu khawatir akan kualitasnya, karena alat ini telah mendapatkan validasi secara klinis.

Read More

Selain menggunakan alat tensi darah, terdapat juga beberapa gejala yang bisa dirasakan penderita darah rendah, berikut beberapa di antaranya:

5 Gejala Darah Rendah Kambuh

Tekanan darah rendah tidak menimbulkan gejala khusus pada orang sehat. Namun, bisa menjadi masalah serius bagi orang tua dan mereka yang memiliki masalah kesehatan. Untuk itu, penting untuk mengetahui gejala darah rendah kambuh selain lewat tensimeter, agar Anda segera tahu apa yang harus dilakukan.

1. Kelelahan

Kelelahan adalah gejala umum dari banyaknya kondisi medis, salah satunya adalah tekanan darah rendah. Karena tekanan darah yang rendah, tentunya membuat suplai darah ke seluruh anggota tubuh menjadi tidak maksimal, sehingga membuat Anda cepat lelah.

2. Vertigo

Tekanan darah yang terlalu rendah dapat menghalangi atau mengurangi aliran darah ke organ vital seperti otak dan ginjal. Inilah sebabnya mengapa orang dengan tekanan darah rendah mengalami gejala seperti pusing.

3. Mual

Gejala darah rendah kambuh terkadang juga menimbulkan mual. Hal ini terjadi karena sinyal antara jantung dan otak tidak berfungsi, sehingga menyebabkan tubuh merasa mual atau bahkan muntah dalam kasus yang ekstrim.

Kondisi ini seringkali disertai pusing dan kelelahan akibat tekanan darah rendah. Jika kondisi ini terjadi, disarankan untuk menghentikan aktivitas dan berbaring untuk minum air putih.

4. Pingsan

Orang dengan tekanan darah rendah biasanya merasa sangat lemah. Pingsan adalah fitur hipotensi yang sering terjadi. Kondisi ini terjadi ketika tubuh kehilangan kesadaran dalam waktu singkat, karena otak tidak mendapatkan oksigen yang cukup.

Jika tekanan darah turun terlalu rendah (hipotensi) dan jantung tidak dapat memompa cukup oksigen ke otak, Anda bisa saja pingsan. Biasanya diawali dengan pusing, lemas, atau mual sebelum pingsan.

Ketika Anda merasakan tanda-tanda tekanan darah rendah ini, duduklah dan letakkan kepala Anda di antara kedua lutut untuk membantu aliran darah ke otak Anda menjadi lancar.

5. Sulit untuk Fokus

Ciri darah rendah juga ditandai dengan kemampuan otak yang tiba-tiba sulit berkonsentrasi. Hal ini terjadi karena darah tidak mengalir ke otak pada tingkat yang dapat diterima dan sel tidak mendapat cukup makanan.

Gejala Darah Rendah Apakah yang Pernah Anda Alami?

Jadi, gejala darah rendah kambuh biasanya yang dapat Anda rasakan seperti cepat lelah, vertigo, mual, pingsan, atau sulit untuk berkonsentrasi. Jika merasakan gejala-gejala tersebut, sebaiknya cepat ukur tekanan darah Anda untuk memastikannya. Supaya dapat Anda tangani secara tepat dan juga cepat.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *