Sama halnya dengan tubuh, masker berbahan kain juga perlu dirawat. Apalagi di tengah pandemi virus Covid-19 saat ini, Anda pasti selalu menggunakan masker ketika beraktivitas di luar rumah. Untuk masker berbahan kain ini Anda dapat menggunakannya berulang kali. Sehingga, penting untuk Anda mengetahui bagaimana merawat masker kain dengan benar.
Merawat Masker dengan Benar
Perawatan masker berbahan kain yang benar dapat membuatnya lebih tahan lama. Selain itu, mampu meminimalisir penumpukan virus dan bakteri. Lalu, bagaimana cara merawatnya?
1. Bersihkan setiap hari dengan langkah yang tepat
Masker yang terbuat dari kain memiliki masa penggunaan maksimal empat jam. Terutama ketika Anda termasuk orang yang sering berpergian. Tentunya, Anda wajib memiliki masker cadangan agar memudahkan untuk berganti masker. Meski memiliki stok masker, Anda tetap harus langsung membersihkannya setelah dipakai. Jangan dibiarkan menumpuk karena akan membuat virus dan bakteri berkembang.
Mencuci masker berbahan kain terbilang cukup mudah. Anda dapat mengikuti langkah berikut ini:
- Gunakan air panas untuk merendam masker
- Tambahkan sabun antiseptik atau deterjen dengan pemutih
- Rendam masker 10-15 menit
- Gosok masker perlahan-lahan. Jangan ditarik agar tidak kendor.
- Bilas masker dengan air bersih mengalir
- Jemur di bawah sinar matahari langsung minimal satu jam
Sama halnya seperti bahan kain yang digunakan sebagai pakaian, pada umumnya warna bahan kain akan mudah pudar dan terlihat kusam. Apalagi jika sering dicuci agar virus dan bakteri tidak menempel. Untuk merawat warna pada masker Anda, jangan pernah mencuci masker bersamaan dengan pakaian lain. Terutama jika Anda mencuci masker berwarna putih, jangan campur masker berwarna lain ketika membersihkannya.
2. Selain mencuci, perhatikan juga penyimpanan masker agar kebersihannya semakin ekstra
Merawat masker tidak hanya tentang bagaimana mencucinya. Anda juga perlu memperhatikan penyimpanan masker setelah dilepas atau ketika Anda tidak memiliki waktu untuk mencucinya sehari sekali. Selain itu, penempatan masker ketika dijemur juga penting untuk Anda perhatikan.
Cara menyimpan masker yang benar bisa Anda mulai dengan menutup bagian dalam masker kain. Anda dapat menutupnya dengan melipat masker menjadi dua. Oh iya, jangan lupa untuk tidak menyentuh bagian luar masker ketika melepasnya. Terutama ketika Anda menggunakan masker dan harus bertemu dengan banyak orang. Bagian luar masker merupakan permukaan yang mudah kotor.
Jika Anda tidak langsung mencuci masker setelah dipakai, pastikan Anda menyimpan masker ke dalam plastik plastik. Gunakan plastik kedap udara, pastikan juga untuk ditutup ketika menyimpannya. Selain itu, Anda juga perlu tetap menerapkan cara melipat masker yang baik sebelum dimasukkan ke plastik ya!
Penyimpanan masker memungkinkan Anda menjaganya agar tetap steril. Namun, sebaiknya Anda tetap sering mengganti masker ketika sudah mulai terasa lembab atau sudah memasuki masa ganti, yaitu setelah empat jam.
3. Gunakan kembali masker dan patuhi selalu cara menjaga kebersihannya
Setelah maksimal dalam membersihkan masker, Anda bisa menggunakannya kembali. Sebelum digunakan, Anda dapat menyetrikanya terlebih dahulu. Menyetrika masker mampu memaksimalkan usaha Anda untuk mencegah penyebaran virus dan bakteri yang masih menempel.
Masker bahan ini memang tidak cukup efektif untuk menangkal virus corona Covid-19. Namun, lebih baik tetap menggunakannya daripada tidak sama sekali. Untuk itu, Anda perlu merawat masker kain dengan baik. Lindungi diri Anda serta orang lain dengan tetap menggunakan masker ketika berada di luar rumah. Tetap jaga jarak dan hindari berkerumun.
Semoga bermanfaat!